Kamis, 19 September 2019

SAPA (Salam Penulis Amatir)

Ini tulisan pertama saya di blog ini, tulisan ringan hanya tuk sekadar menyapa dan berkenalan.

Sesuai judul, "SAPA (Salam Penulis Amatir)", sebuah salam perkenalan, salam perjumpaan dari saya seorang "penulis amatir".

Kenapa amatir?

Amatir menurut KBBI artinya adalah, "Kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah". Sampai di sini jelas kenapa saya masih amatir, karena kegiatan tulis menulis saya belum bisa dijadikan sumber mata pencaharian utama. πŸ˜‚

Nama saya Enricko Hendayana, biasa dipanggil dengan banyak panggilan sesuai dari mana mereka yang memanggil, tetapi alhamdulilah belum pernah dipanggil sama mereka yang dari dunia lain. 🀣

Saya memulai kegiatan menulis pertama kali melalui sebuah platform menulis online di PlayStore, yakni Wattpad. Di sana saya menulis sebuah cerita fiksi ber-genre fiksi ilmiah dengan judul "Time Breaker".

Time Breaker bercerita tentang David yang menjelajah waktu untuk memperbaiki kerusakan timeline yang "dia sebabkan", padahal tidak sesederhana itu ternyata. Dalam perjalanannya itu pula dia mengungkap sebuah kebenaran bahwa orang tuanya belum meninggal, dan mereka penjelajah waktu sama sepertinya.

Bagi yang tertarik mengikuti kisahnya bisa langsung ke Wattpad saya dengan link berikut:
https://my.w.tt/0v2acDl36Z

Cerita itulah yang mengawali karir saya sebagai penulis amatir.

Setelah menyelesaikan "Time Breaker", saya sempat vakum menulis karena kesibukan lain guna mencari semangkok bakso untuk bertahan hidup. Namun, di 2018 awal saya kembali menulis dan menghasilkan beberapa cerita, walau hanya satu yang saya selesaikan dan sudah menjadi sebuah novel cetak.

Ya, "Rumah Jingga", novel horor pertama saya yang tanpa direncanakan untuk selesai bahkan untuk dicetak. Segala sesuatu terkadang memang melebihi apa yang kita bayangkan. Jadi, jangan pernah ragu dengan apa yang kamu kerjakan jika itu memang apa yang kamu impikan.

Dari "Rumah Jingga", saya mulai dikenal sebagai penulis horor, padahal saya sebenarnya menulis segala genre, kecuali genre mature.

Bagi yang sudah tahu dan pernah membaca "Rumah Jingga", enggak perlu dijelaskan lagi keunikan plot di dalamnya. Buat yang belum baca, silakan klik link berikut:
https://my.w.tt/2PLZJYo46Z

Setelah keberhasilan saya menulis "Rumah Jingga", saya mencoba peruntungan lagi di genre horor, tapi kali ini di platform berbeda dari dua cerita di atas.

Platform kali ini lumayan bergengsi dibanding Wattpad, karena untuk bisa menulis di dalamnya, kita harus melalui tahapan seleksi terlebih dahulu, tidak seperti Wattpad yang bisa langsung menulis, dan cerita saya alhamdulilah lolos seleksinya.

Apa judulnya? Seperti apa deskripsinya?

"Tetanggaku Hantu", bercerita tentang Rendi, seorang yang tak percaya akan hal mistis, tetapi mendapatkan tetangga yang bukan manusia, dan karena suatu hal, dia harus masuk ke rumah tetangganya itu demi menyelamatkan sahabat terbaiknya.

Mau lanjut baca? Tunggu kehadirannya Senin nanti di aplikasi baca masa kini, Cabaca.

Download aplikasinya di link berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.git.cabacaapp

Semoga dengan cerita terbaru yang saya tulis di Cabaca, membuka pintu untuk melangkah lebih jauh di dunia kepenulisan, dan merangkak dari amatir menjadi penulis profesional seperti idola saya, Raditya Dika. 🀣

See you next time! 😁

#BangEn

11 komentar: